Benchmarking adalah sebuah teknik penting yang setiap founder harus mampu lakukan. Melalui penggunaan teknik benchmarking ini, Anda dapat mengetahui 5 hal berikut:
Salah satu studi kasus yang dapat menggambarkan pentingnya benchmarking adalah mengenai Urbanesia, sebuah portal listing  and discovery di Indonesia yang mengikuti model dari Yelp, dari Amerika. Pada tahun 2011 Urbanesia diakuisisi oleh perusahaan besar di Indonesia.
Menariknya satu tahun berselang, yakni tahun 2012, founder Yelp mengeluarkan sebuah statement bahwa meskipun Yelp telah beroperasi selama 6 tahun, mereka masih belum menghasilkan keuntungan oleh karena model bisnis mereka head to head dengan Google dan Facebook.
Berdasarkan studi kasus tersebut, Anda dapat memahami bahwa benchmarking sangat bermanfaat apabila Anda mengembangkan sebuah bisnis pada negara berkembang. Melalui benchmarking Anda dapat melihat seberapa baik performa bisnis dari startup/ bisnis serupa pada negara maju dan apakah dapaat diimplementasikan pada negara berkembang, dan menghindari Anda dari membangun bisnis yang tidak menguntungkan. Sebab terdapat kecenderungan bahwa perilaku pasar dan transaksi di negara berkembang akan serupa dengan negara maju.
Selain itu berikut adalah beberapa situs dan tools yang bermanfaat untuk aktifitas benchmarking:
Akhir kata, berikut adalah beberapa poin penting yang dapat Anda pertimbangkan saat melakukan benchmarking:
PS: artikel ini disusun berdasarkan pemahaman penulis atas materi sharing session yang dibawakan oleh Rhein Mahatma, founder www.startupbisnis.com di coworking space Skystar Ventures di Indonesia