Tidak terasa sudah 8 tahun sejak pertama kali Skystar Ventures UMN didirikan. Hingga saat ini, Skystar Ventures UMN sudah membimbing 44 startup rintisan dan 11 diantaranya telah menerima grant funding yang totalnya mencapai 220.000 dollar. Wow! Keren banget ya! Nah, sekarang kita flashback sedikit yuk ke peserta Skystar Ventures batch satu, yaitu Dreambox. Kedua CEO dari Dreambox pernah menjadi mentor Skystar Ventures UMN untuk memberikan pengetahuan kepada adik-adiknya.
Awal Terbentuk
Pada awalnya, Osbert Adrianto, Aland Sindhuarta, dan Daniel Hermansyah mengikuti lomba business plan yang diadakan oleh Universitas Multimedia Nusantara dengan project membuat mobile apps listing properti. Setelah dinobatkan menjadi juara pertama, mereka memutuskan untuk membuat Creative Agency yang menyediakan layanan berupa web design, visual branding, User Interface, dan User Experience.
Tentunya tidak semua bisnis berjalan mulus, tiga sekawan ini juga menghadapi beberapa hambatan sehingga harus terus melakukan improvisasi supaya klien bisa merasa puas. Bekerja sama dengan mentor dari Skystar Ventures UMN, mereka membuat Branding Consultant pada tahun 2013 bernama Dreambox.
Perjalanan Dreambox
Dreambox yang awalnya dinaungi oleh Skystar Ventures sudah menjelma menjadi startup yang sangat berhasil. Klien pertama yang menaruh kepercayaan pada Dreambox adalah RS Bunda dengan total pesanan sekitar Rp 600.000.000. Ada pula Bank Negara Indonesia yang menyalurkan produk Dreambox di hampir 1.700 cabang di seluruh Indonesia, PT Pos Logistics, dan Dan+Dan yang merupakan anak usaha dari retailer Alfamart.
Pada awal tahun 2020, virus Covid-19 yang merajalela mengubah lifestyle masyarakat Indonesia. Hal ini membuat Dreambox harus mencari inovasi baru dengan memperluas cakupan layanannya ke bidang digital. Hingga saat ini, Dreambox sudah memiliki klien yang cukup banyak dalam bidang Digital Branding Agency dan ingin memfokuskan target kedepannya untuk memaksimalkan layanan yang diberikan seperti social media management, ads placement, website, SEO, email marketing, dan sebagainya.
Tentunya Dreambox juga menerapkan strategi loyalitas terhadap customernya dengan memberikan pelayanan yang cepat sesuai dengan pesanan yang diinginkan. Selain itu, Dreambox juga memiliki hubungan baik dengan customernya dengan telemarketing dan program-program loyalty lainnya. Dreambox juga menyesuaikan layanannya dengan kebutuhan market sekarang sehingga bisa membantu kliennya untuk mengoptimalkan bisnis mereka.
Nah menarik banget kan bisnis yang digeluti startup Dreambox ini, buat kalian yang pengen tau lebih lanjut tentang Dreambox bisa langsung cek Instagram mereka di @dreamboxid! Selain itu, kamu juga bisa mampir ke sini “Strategi Branding dan Pemasaran Yang Optimal Bagi Startup” buat dapetin tips dan trik mengenai strategi branding dan marketing dari ahlinya.