Founder mana yang tidak ingin bisnisnya dikenal banyak orang? Biasanya, segala cara pasti akan diupayakan agar produknya dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Salah satu cara yang paling efektif untuk dilakukan hingga kini adalah dengan cara memasang iklan online (digital marketing).
Sebelum mulai beriklan, sebaiknya Anda memahami 2 tipe dari iklan itu sendiri.
- Iklan yang gratis
Jika Anda termasuk Founder pemula dengan budget yang minimal, Anda dapat mencoba untuk mempromosikan produk Anda dengan bergabung dalam marketplace, social media pribadi, atau di dalam forum. Memasang produk Anda di Tokopedia, Bukalapak, dan marketplace lain sudah tentu bebas biaya dan cara bergabungnya juga cukup mudah.
- Iklan yang berbayar
Jenis iklan ini memang memerlukan budget tertentu agar Anda dapat menentukan sendiri target customer yang Anda sasar. Biasanya, iklan berbayar ini dapat Anda terapkan dalam search engine (google) dan social media. Dengan biaya yang dikeluarkan, search engine akan secara agresif menampilkan produk Anda dalam platform tertentu.
Lalu, iklan digital marketing apa yang sesuai untuk bisnis Anda? Berikut ini merupakan 4 cara yang masih efektif untuk diaplikasikan dan cocok untuk produk yang baru release ataupun produk yang sudah memiliki brand awareness.
- Google Search
Dengan beriklan di google search, berati produk Anda akan muncul di halaman depan Google. Bentuknyapun bisa bermacam-macam. Dapat juga disesuaikan dengan budget dan tampilan yang Anda inginkan.
Namun, yang harus Anda perhatikan adalah, jangan sampai iklan Anda di Google ini justru malah mempersulit customer. Maksudnya, jangan membuat customer mencari kemana mereka harus menghubungi Anda. Sebaiknya, letakkan nomor Anda dalam tombol ‘call’, serta letakkan lokasi bisnis Anda dalam Google Map.
- Location Targeting
Strategi ini cocok jika Anda mentargetkan audience yang berada di sekitar lokasi bisnis Anda. Misalnya untuk bsinis laundry, rumah makan, dan pijat reflexi. Location targeting ini dapat Anda implementasikan dalam Google dan juga Facebook.
Berbeda dengan Google search, untuk mengimplementasikan location targeting ini, Anda tidak harus memiliki website terlebih dahulu. Anda dapat memanfaatkan facebook fanpage dan Anda dapat langsung memilih radius tertentu untuk ditarget.
- Custom Data
Jika Anda memiliki setumpuk database pelanggan seperti email dan nomor telepon, dan ingin orang-orang dalam data tersebut menjadi target customer Anda, Anda dapat menggunakan strategi custom data targeting. Strategi ini dapat Anda implementasikan di Google dan juga Facebook.
Namun, Anda akan butuh keahlian lebih saat Anda harus meng-export data ke dalam Facebook atau Google. Jika datanya terus bertambah, Anda juga harus melakukan data export dan import secara manual.
- Remarketing / Retargeting
Strategi remarketing ini akan mengingatkan customer yang sudah pernah membuka atau meng-klik web, iklan, atau akun bisnis Anda dengan tampilan iklan saat customer Anda sedang melakukan browsing. Strategi ini akan lebih efektif untuk membuat customer Anda selalu ingat dengan produk Anda.
Namun, yang perlu diperhatikan, strategi remarketing ini tidak akan dapat dijalankan jika Anda belum pernah menjalankan strategi Google Search, Location Targeting, dan Custom Data. Karena, retargeting ini hanya akan mengingatkan orang-orang yang pernah mengunjungi situs Anda sebelumnya.
Nah, jika sudah memahami keempat strategi digital marketing tadi, berati sudah saatnya Anda mencoba strategi digital marketing di atas untuk bisnis Anda. Selamat mencoba!*