Work From Home
Tidak terasa sudah hampir dua tahun kita hidup berdampingan dengan Covid-19. Situasi ini membuat sebagian besar kegiatan masyarakat dilakukan secara daring, salah satunya adalah Work From Home (WFH). Namun, nyatanya tidak semua karyawan dapat bekerja secara produktif di rumah karena kurangnya sarana yang memadai. Hal ini menjadi tantangan bagi setiap perusahaan untuk membuat kebijakan baru agar sistem Work From Home berjalan dengan maksimal.
Ricky Surya Putra, Head of Talent Acquisition & People Strategy Mekari membagikan pengalamannya saat menyusun regulasi Work From Home untuk para karyawan Mekari.
Sebelum pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, Mekari sendiri sebenarnya sudah menerapkan sistem Work From Home, tetapi tidak menyeluruh. Namun, sekarang semua sistem kerja sudah dilakukan secara daring untuk menekan penyebaran Covid-19.
Demi terciptanya lingkungan kerja Work From Home yang efektif, tentunya ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Salah satunya adalah melakukan diskusi dengan leader setiap departemen untuk mengetahui kebutuhan yang menjadi concern mereka. “Jika ada departemen yang harus bertemu, kami akan sediakan co-working untuk bekerja,” ujar Ricky.
Selain itu, jika ada departemen yang perlu menggunakan alat di kantor, tim Talent Acquisition & People Strategy Mekari juga membuat regulasi khusus supaya mereka dapat bekerja secara produktif dan aman. Ricky juga mengatakan, untuk mendukung sistem Work From Home, Mekari menyediakan beberapa alat pendukung untuk bekerja, seperti laptop, meja, kursi, dan lain-lain.
Lalu, bagaimana cara mengetahui seorang karyawan bekerja secara produktif atau tidak? Ricky menjelaskan, Mekari menggunakan aplikasi yang dapat memantau KPI (Key Performance Indicator) dari setiap individu untuk memastikan mereka bekerja dengan produktif. Tidak hanya itu, Mekari juga menyediakan flexible benefit yang diberikan kepada karyawan untuk mendukung sistem kerja mereka di rumah supaya dapat bekerja dengan produktif.
Dalam STARTALK kali ini, Ricky juga membagikan poin penting yang perlu diperhatikan tim Human Resources saat ingin membuat kebijakan baru di masa pandemi Covid-19. Poin-poin tersebut, antara lain:
Setelah menganalisis aspek-aspek di atas, hal yang perlu dilakukan selanjutnya yaitu:
Tentunya setiap perusahaan harus mempersiapkan kebijakan baru yang untuk menyambut tahun 2022. Kebijakan ini harus dipikirkan matang-matang agar tercipta suasana kerja yang kondusif dan efektif. Pertimbangkan juga peraturan yang berlaku di perusahaan kamu karena setiap perusahaan pasti memiliki peraturan yang berbeda-beda.