Tangerang – Skystar Ventures kembali mengadakan webinar Startalk session dengan topik kampanye pemasaran “Top of Mind” Marketing Campaign: The Measurement of Successful Marketing yang menghadirkan Erick Wicaksono (VP of Marketing Bukalapak) dan Rifqi Edrus (Co-Founder & CMO Goorita) sebagai panelis.
Kegiatan kampanye pemasaran perlu dilakukan untuk menarik perhatian market. Hal ini dikarenakan tidak sedikit masyarakat yang memutuskan untuk membeli atau menggunakan sebuah brand setelah melihat kegiatan marketing yang dilakukan.Ini membuat setiap perusahaan berlomba-lomba untuk merancang kegiatan pemasaran agar bisa menempati posisi pertama di dalam benak target market-nya. Lalu, bagaimana cara membuat kampanye pemasaran yang “Top of Mind”? Yuk, pelajari selengkapnya dari Erick Wicaksono dan Rifqi Edrus!
Kampanye Pemasaran “Top of Mind” = Kampanye yang Sukses
Dalam kesempatan kali ini, Erick Wicaksono menyampaikan bahwa keberhasilan sebuah kampanye dapat dilihat dari dua aspek, yaitu aspek marketing dan bisnis.
Jika dilihat dari sisi marketing, kita dapat mengukur impression, awareness, sentimen, dan respon masyarakat terhadap kampanye tersebut. Sementara itu, dari sisi bisnis kita dapat melihat seberapa besar konversi yang masuk.
Namun, ada kalanya kampanye pemasaran hanya berpengaruh pada salah satu aspek yang ada. Salah satu contohnya adalah kampanye “Babeh Ojol” oleh Bukalapak yang dinilai impactful dalam sisi marketing dan communication, tetapi kurang berpengaruh pada aspek bisnisnya.
Kampanye ini sedang ramai dibicarakan di media sosial, lho. Hal itu berarti kampanye tersebut sudah tergolong “Top of Mind” dan cukup “sukses” untuk target market Bukalapak.
Konten Untuk Kampanye Pemasaran “Top of Mind”
Dalam merancang sebuah konten kampanye pemasaran kita perlu membuat planning terlebih dahulu. Mulai dari perencanaan objectives, segmenting, targeting, positioning, sampai cara mengkur keberhasilannya.
Sebagai contoh, pada tahun 2019, Bukalapak mengadakan salah satu kampanye pemasaran berjudul “Serbu Seru” dimana mereka memberikan hadiah berupa ruko, mobil, toko, dan rumah kepada pengguna yang beruntung. Barang ini dipilih ini karena insight dari sebagian besar target market Bukalapak yang tertarik dengan hadiah-hadiah bermanfaat.
Selain itu, ada pula kampanye Bukalapak “Gosok Gosok” yang menargetkan penggemar games. Berdasarkan riset yang sudah dilakukan, didapatkan hasil bahwa sebagian besar penggemar games sering melakukan transaksi. Dengan melakukan planning dan research, kedua kampanye ini terbilang berhasil dari segi marketing dan bisnis.
Sementara itu, menurut Rifqi Edrus, konten marketing yang berperluang menjadi “Top of Mind” di tengah masyarakat harus dapat memberikan informasi yang relevan dengan target market.
Konten yang emosional dan update juga merupakan salah satu kriteria yang baik untuk dijadikan kampanye pemasaran. Hal yang tidak kalah penting dalam planning sebuah kampanye adalah menentukan channel distribution yang digunakan.
Sebagai one stop service yang menjadi perantara antara UMKM lokal dan pihak global, Goorita memilih channel yang sering digunakan oleh target marketnya. Misalnya, masyarakat Eropa sebagai target market Goorita lebih sering menggunakan media sosial Facebook dibanding Instagram dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, kampanye pemasaran yang dilakukan Goorita juga harus dilakukan di Facebook.
Proses Perencanaan dan Cara Mengukur Kampanye Pemasaran “Top of Mind”
Langkah awal yang perlu kamu lakukan untuk membuat kampanye pemasaran “Top of Mind” adalah menentukan objectives yang ingin dicapai dan Return On Investment dari kampanye tersebut. Hal ini dapat menjadi acuan untuk memaksimalkan kegiatan kampanye.
Lalu, cara untuk mengukur keberhasilan dari kampanye pemasaran “Top of Mind” pun bermacam-macam. Menurut Rifqi, kita dapat menggunakan metriks pengukuran seperti reach, impression, dan engagement.
Erick menambahkan, kegiatan survei juga dapat menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan. Memanfaatkan media sosial untuk melakukan survei merupakan cara baru yang dapat dilakukan agar kita dapat mengerti kebutuhan dari market dan melihat apakah kampanye pemasaran yang dilakukan sebuah perusahaan sudah tergolong “Top of Mind.”
Nah, ternyata kampanye pemasaran yang menarik itu penting banget ya buat dilakukan sebuah perusahaan!
Selain melakukan kampanye, masih banyak kegiatan promosi lain loh yang dapat kamu lakukan untuk mengembangkan startup atau bisnis kamu. Kamu bisa dapetin tips lainnya di Instagram @skystarventures, lho. Yuk, langsung di-follow ya!