Struktur organisasi perusahaan yang baik merupakan salah satu faktor yang bisa melandasi kesuksesan sebuah perusahaan. Hal ini juga berlaku untuk perusahaan startup atau perusahaan yang baru dirintis. Pada dasarnya, sebuah startup harus memiliki tiga role utama, yaitu hustler (Marketing & Business), hipster (Design & User Experience), dan hacker (Engineer & Developer). Namun, pada kenyataannya ada founding team sebuah perusahaan atau startup yang memiliki beberapa role sekaligus, seperti yang dialami oleh salah satu tenant #SkystarFamily yaitu Hans Permana selaku Co-founder Agile Technica.
Nah, sebelum kita lanjut, ada sedikit informasi nih. Hari ini adalah hari yang spesial karena Hans Permana bakal traktir kita dalam rangka ulang tahunnya! Eitss.. Bukan traktir makan ya, tapi para founders, dan untuk kali ini Hans, akan traktir ilmu seputar keahlian mereka dalam series #SkyTreatYou yang pasti bermanfaat banget. Sekarang, Hans Permana mau bagi-bagi tips bagaimana sih menangani dua role sekaligus, yuk simak ceritanya di #SkyTreatYou.
Hans Permana bekerja sama dengan Arvy Budiarto untuk membangun Agile Technica dari nol hingga sekarang. Sebagai founder, mereka berbagi tugas untuk memaksimalkan kinerja dari Agile Technica, Hans Permana bertanggung jawab atas divisi human development dan finance. Menangani dua role sekaligus bukanlah hal yang mudah, tetapi banyak hal menarik yang dialami. Dari sisi finance, akan sangat menarik jika mendapatkan profit atau sesuatu yang menguntungkan, seperti klien dan proyek baru. Dalam hal human development, Hans Permana sangat interested berhubungan dengan tim yang sebagian besar anak muda. Melihat perkembangan mereka dari awal saat masih baru belajar sampai mereka bisa involved dan berpartisipasi dalam tim adalah runtutan proses yang menarik.
Menjadi seorang Co-founder yang sekaligus bertanggung jawab atas divisi finance dan human development tentunya bukanlah hal yang mudah. Salah satu kendala yang sering dihadapi divisi finance adalah beberapa klien yang telat membayar. Sementara itu, role-nya sebagai human development juga cukup challenging. Ini dikarenakan karakter setiap orang yang berbeda-beda, ada yang sudah memiliki based skill yang mumpuni, jadi hanya perlu dipoles sedikit, ada juga talent yang masih harus dibimbing dari awal.
Untuk menghadapi challenge-challenge tersebut, Hans Permana sudah memiliki beberapa tips and trick. Menurutnya, sebagai seseorang yang memiliki tugas untuk mengurus finance, Hans harus lebih strict dalam mengatur spending supaya tidak lebih besar dari budget. Sementara itu, jika berhubungan dengan human development, pastinya harus memiliki kesabaran yang ekstra dalam membimbing setiap pribadi. Pada dasarnya, human development ini merupakan role yang cukup menarik, karena semakin mengenal orang, semakin terlihat karakter asli orang tersebut, jadi bukan sesuatu yang stagnan. Inspiratif banget ya traktir ilmu dari Hans Permana! Jangan sampai ketinggalan series #SkyTreatYou berikutnya karena masih banyak tips and tricks dari para founder lain dalam mengelola bisnisnya! Sekali lagi, selamat ulang tahun Co-founder Agile Technica, Hans Permana!