Pitch deck merupakan inti dari proses presentasi bisnis startup. Lewat pitch deck, startup berkesempatan mengenalkan diri, produk, dan potensi pasar mereka kepada investor.
Investment Analyst & Manager at Plug and Play & Arkana Ventures, Reza Drysananda, mengungkapkan bahwa pitch deck merupakan kunci bagi startup untuk mengamankan pendanaan dan menjadi celah untuk mengembangkan bisnis ke tahap selanjutnya.
Walaupun demikian, kemampuan founders untuk mempresentasikan pitch deck mereka turut menyumbang bagaimana investor kemudian memaknai bisnis startup.
“Semua orang harus menyadari bahwa membuat pitch deck yang sempurna bukanlah satu-satunya faktor yang diperlukan untuk menarik investor potensial, tetapi itu juga bergantung pada kemampuan Anda untuk menyampaikan dan mempresentasikan pitch deck,” tutur Reza dalam acara STARTALK ‘Elevating Startup’s Presentation with an Effective Pitch Deck,’ Selasa (4/4).
STARTALK merupakan sesi talkshow yang dibuat Skystar Ventures UMN. Dalam acara ini, Skystar Ventures UMN mengundang berbagai praktisi startup untuk membagikan ilmu mereka kepada startup enthusiast.
Sedikit menjelaskan, pitch deck merupakan presentasi berbentuk gambar dan teks yang memuat keseluruhan dari sebuah startup.
“[Pitch deck] digunakan untuk mengenalkan bisnis Anda ke investor potensial, klien awam, ataupun orang-orang yang penasaran tentang produk Anda,” kata Reza.
Sepuluh Hal yang Wajib Ada di Pitch Deck
Tak hanya menyampaikan pentingnya pitch deck bagi perkembangan startup, Reza turut menjabarkan sepuluh hal yang wajib ada di dalam pitch deck, yakni:
1. Cover Page
Dalam cover page, Reza menegaskan penting bagi startup untuk membuat halaman ini dengan sederhana, mudah dibaca, dan mudah dimengerti. Namun, mereka juga perlu memberikan desain yang menarik, pun memuat nama perusahaan, logo perusahaan, dan background yang sesuai dengan brand image perusahaan.
2. Problem Statement
Menurut Reza, halaman ini merupakan halaman yang cukup penting dalam pitch deck perusahaan. Sebab dalam halaman ini, founders menyampaikan fondasi dari ide bisnis mereka, pun tujuan dari keberadaan startup yang dibuat.
3. Solution to the Problem
Dalam slide ini, founders menampilkan bagaimana peran perusahaan mereka untuk menyelesaikan permasalahan yang dibahas sebelumnya. Mereka kemudian menjelaskan bagaimana produk atau jasa yang dibuat dapat menjadi solusi bagi audiens.
4. Market Value
Dalam segmen ini, founders menyampaikan seberapa besar target pasar mereka. Mereka harus menjelaskan rencana perusahaan masuk ke target pasar tertentu, dan memberikan gambaran mengenai potensi nilai pasar dan keuntungan yang dapat diraih.
5. Business Model
Ketika membahas model bisnis, founders harus fokus membahas soal apa yang mereka coba lakukan untuk mendapatkan dana. Namun, mereka juga harus menyampaikan faktor-faktor penentu di dalam kerangka model bisnisnya.
Sebanyak empat hal perlu disinggung dalam segmen ini, yakni revenue model, go-to-market strategy, partners, dan business coverage.
6. Founders and Team
Dalam slide ini, founders dapat menunjukkan orang-orang yang berperan dalam perkembangan bisnis mereka, dari segi perencanaan sampai eksekusi. Beberapa hal yang dapat dicantumkan di slide ini yakni posisi founders dan tim, latar belakang edukasi, dan pengalaman mereka.
7. Market Landscape
Reza memaparkan segmen market landscape merupakan tempat bagi perusahaan untuk mengenalkan siapa kompetitor mereka, baik direct ataupun indirect. Mereka juga dapat menyampaikan hambatan yang dihadapi kala mencoba masuk ke pasar.
8. Traction and Growth
Dalam slide ini, founders harus menunjukkan traction growth perusahaan mereka dan bagaimana itu bisa menunjukkan nilai ekonomi dari sebuah startup. Namun, bila startup yang dibuat masih dalam perkembangan ataupun berada di tahap minimum viable product (MVP), founders boleh tidak mencantumkan info ini dan langsung masuk ke rencana finansial.
9. Financials and Road Map
Dalam slide ini, founders membahas soal rencana masa depan mereka, strategi masa depan, road map, dan forecast bisnis mereka. Segmen ini juga bakal cukup berkorelasi dengan pendanaan yang dibutuhkan startup mereka.
“Apa yang harus Anda lakukan dalam segmen ini adalah menunjukkan gambaran jelas mengenai road map perusahaan dalam beberapa tahun ke depan, biasanya lima (tahun),” kata Reza.
Beberapa informasi yang harus dimuat dalam slide ini di antaranya revenue target, product milestone, business milestone, coverage, dan rencana perkembangan bisnis selama lima tahun ke depan.
10. Funding Needed
Segmen ini merupakan waktu bagi founders untuk meminta dana ataupun investasi. Slide ini memuat salah satu alasan utama kenapa founders melakukan presentasi di depan calon investor. Dan bagi investor, mereka perlu tahu berapa banyak dana yang dibutuhkan founders untuk mengembangkan bisnisnya.
Itu dia beberapa tips yang bisa dilakukan founders agar pitch deck dilirik oleh investor. Ingin mengikuti berbagai acara talkshow STARSeries lain? Cari tahu infonya di Instagram @skystarventures!