Tangerang – Indonesia selama ini dikenal sebagai negara yang memiliki banyak individu kreatif bahkan beberapa diantara karyanya diakui dan diajak bergabung oleh berbagai pihak internasional seperti Marvel Studios dan Lexus. Banyaknya individu kreatif di Indonesia sebenarnya mampu menciptakan karya yang memiliki nilai tinggi dan keunikan. Namun, mayoritas menghadapi beberapa permasalahan, diantaranya: belum terakomodir dalam hal memperoleh penghargaan, sulit untuk melakukan promosi secara tepat, kurang dihargai nilai dari karyanya, serta adanya kemungkinan pencurian hak cipta.
Terdorong dari situasi dan kondisi ini, lahir sebuah platform yang mencoba untuk mengakomodir apa yang menjadi permasalahan yang selama ini dihadapi oleh banyak individu kreatif tersebut. Arxist, sebuah platform bagi individu kreatif untuk berbagi dan berkolaborasi karya visual, tidak hanya itu bahkan dari hasil karyanya bisa mendapatkan dukungan melalui komisi dan tip.
Arxist terdiri dari Arbiyanto Wijaya sebagai pendiri dan CEO; Naufal Badalsyafiq sebagai salah satu pendiri serta Chief Commander Officer (CCO) dan Ilustrator; Surya Widi Kusuma sebagai salah satu pendiri serta VP technology dan Development Operation; Albert sebagai Senior Mobile Developer; dan Reza Juliandri sebagai Web Developer Arxist. Saat ini Arxist sudah memiliki dan meraih lebih dari 40.000 visitor yang berselancar di platform layanan mereka, lebih dari 2.000 kreator dan lebih dari 5.000 user yang terdaftar. Saat ini platform mereka dalam pengembangan dalam melakukan update besar besaran sehingga segala jenis file termasuk file musik bisa masuk ke arxist untuk diunduh kedepannya. Selain itu, Arxist juga menghadirkan multi-pricing untuk karya, sehingga harga karya untuk lokal dan internasional dapat dibedakan.
Arxist merupakan salah satu dari delapan startup yang mengikuti Program Inkubasi Batch 7 Skystar Ventures UMN meskipun sudah rilis pertama kali pada tahun 2018. Selain itu, Arxist merupakan salah satu dari lima startup yang ada di Batch 7 yang mendapatkan akses pendanaan dari BBPPK melalui Kementrian Ketenagakerjaan. Arxist yang hadir sebagai wadah bagi para insan kreatif, diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk mendukung kreator melalui apresiasi dan kolaborasi karya visual dan suara yang tidak hanya berasal dari Indonesia tetapi juga dapat menjangkau lingkup internasional selain itu dapat mempertemukan masyarakat yang memiliki minat serta apresiasi yang sama pada bidang kreatif juga, sekaligus dapat menyelesaikan masalah adanya penipuan komisi dari sisi keuangan. Pihak Arxist juga yakin, jika layanan mereka dapat menyajikan konten-konten model baru yang unik serta layanan yang 3-5 kali lipat lebih baik dari kompetitor terdahulu. Di akhir program inkubasi batch 7, Arxist berhasil menyabet gelar sebagai startup pilihan para juri pada saat Demo Day Batch 7.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi www.arxist.com