Co-Founder dan Marketing Director Dreambox, Osbert Ardianto, mengungkapkan alasan kenapa market research atau riset pasar itu penting dilakukan oleh startup. Menurut Osbert, riset pasar menjadi cara pebisnis untuk mengetahui medan perang mereka.
“Jadi sebenarnya market research itu ibarat [cara] kita mengenali medan perang [bisnis] kita. Jadi kalau misalkan kita mau bikin startup, artinya kan kita mau entering new market. Penting banget bagi kita untuk tahu kita melawan siapa, kita customer-nya juga seperti apa, amunisi-amunisi yang dipakai itu di sana apa saja, senjata-senjatanya apa saja,” ujar Osbert dalam acara STARPODS ‘How Market Research can Make or Break a Startup’ pada Selasa (21/02/2023).
STARPODS merupakan sesi podcast buatan Skystar Ventures UMN yang dilakukan secara onsite untuk mendapatkan pandangan terkait ekosistem startup dari berbagai praktisi.
Co-Founder dan Marketing Director Dreambox, Osbert Ardianto, menjadi pembicara STARPODS ‘How Market Research can Make or Break a Startup.’
Tak hanya itu, Osbert menuturkan riset pasar berperan untuk mengetahui apakah startup yang dibuat memiliki potensi untuk berkembang atau tidak.
“Tujuan utamanya supaya kalian engga wasting waktu juga. Jangan sampai kita ternyata menyelesaikan masalah yang sebenarnya gak jadi masalah. Itu fatal banget,” kata Osbert lagi.
Selain mengukur potensi perkembangan startup, market research juga berguna untuk mengetahui market share sebuah bisnis. Dikutip dari Detikcom, market share adalah besarnya bagian pasar yang dikuasai oleh suatu perusahaan.
Isu yang Penting Diperhatikan Sebelum Memulai Market Research
Dalam melakukan riset pasar, penting bagi startup untuk menemukan hipotesis penelitian, kemudian menentukan subjek penelitian yang tepat untuk menjawab pertanyaan mereka.
“Mungkin yang paling praktis untuk dilakukan adalah tanya ke target market kalian. Ngobrol-ngobrol. Misalkan kalian bikin deck [bahas] target market kalian siapa. [Contohnya target market] umur 20-30 tahun misalnya. Coba kalian reflect apakah target market yang kalian deskripsikan [di deck] tersebut memang benar kebutuhan yang mau kalian mau solve. Biasanya itu masalah juga, kadang dari kita [pebisnis] mendefinisikan segmentasinya kurang tepat juga,”
Riset pasar sendiri juga berguna bagi pebisnis untuk menguji kembali ide bisnis mereka di pasar. Jika ternyata ide bisnis mereka konkret dan memiliki pasar yang cukup, startup bisa masuk ke tahap selanjutnya, yakni mengembangkan produk.
Ingin menambah ilmu lainnya terkait startup? Yuk, ikuti workshop STARLEARN tentang market research pada 28 Februari mendatang. Daftarkan dirimu di sini.
