Yuk belajar strategi fundraising dari ahlinya! Pertama-tama kita kenalan dulu ya dengan Indra Dhanurendra selaku CTO dari Klikdaily. Klikdaily adalah supply chain tech enabler yang membawa misi sosial untuk dapat memberdayakan UMKM di Indonesia dengan mendigitalisasikan proses bisnis mereka. Klikdaily lahir dari cita-cita untuk dapat menjadi solusi atas semua kebutuhan UMKM yang menggerakkan roda perekonomian Indonesia.
KlikDaily mulai dirintis pada tahun 2015 oleh Indra Dhanurendra dan sahabatnya dengan pendanaan bootstrap dan model bisnis B2C. Setelah itu, Klikdaily banyak mengikuti lomba-lomba sampai akhirnya bertemu dengan FundedHere dari Singapura. Klikdaily mendapatkan pendanaan pre-seed fund pertamanya pada tahun 2016 dan setelah itu melakukan pivot terhadap bisnisnya menuju B2B. Melihat prospek Klikdaily yang cukup bagus, akhirnya ada beberapa investor memberikan seed fund pada tahun 2019. Setelah itu, pada tahun 2020, Klikdaily berhasil mendapatkan pendanaan series A dari FundedHere dan Teja Ventures. Wah, hebat banget ya! Yuk sekarang kita lihat bagaimana sih strategi Klikdaily dalam mendapatkan investor untuk pendanaan. Pertama-tama, kita harus paham dulu ya jenis-jenis funding yang ada.
Jenis funding untuk startup
Pada dasarnya, ada enam model funding untuk startup, kita bahas satu-satu yuk.
- Bootstrap -> Modal usaha yang dilakukan secara mandiri oleh pendiri startup. Jadi mekanisme paling populer ketika startup baru diluncurkan.
- Debt funding -> Merupakan pinjaman dana modal yang diberikan dalam convertible notes untuk startup yang sudah berada di tingkat lanjut.
- Angel funding -> Pendanaan putaran ini diberikan oleh investor individu, kelompok investor individu, rekan, atau keluarga dalam jumlah kecil di awal pendirian startup.
- Crowdfunding -> Sebuah bentuk pendanaan untuk mereka yang membutuhkan dana dalam pengembangan usahanya, dimana pendanaan tersebut terkumpul dari beberapa orang. Pendekatan ini memanfaatkan upaya kolektif dari sejumlah individu secara online menggunakan sebuah platform atau media sosial crowdfunding, sebagai alat menjangkaunya.
- Venture capital -> Pendanaan yang didapat dari private equity yakni perusahaan investasi yang mengumpulkan dana dari perusahaan atau pihak-pihak tertentu. Umumnya masuk ke dalam tahapan lanjut dengan nilai yang sangat besar.
Stages of funding
- Idea Stages -> Tahap konseptualisasi dan mengembangkan ide. Besar company valuation dan founder equity = $0
- Co-Founder -> Kerabat/partner (tidak ada formal agreement). Besar company valuation = $2.000 dan founder equity = $1.200
- Seed funding -> Merupakan tahap awal pendanaan. Besar pendanaannya rata-rata $50k – $600k
- Series A, B, C, D
- Series A : tahap lanjutan (tahap kedua) -> Pendanaan startup setelah seed funding. Startup tahap ini umumnya sudah memiliki beberapa produk yang matang dan mendapat beberapa klien/ income yang lumayan, namun masih membutuhkan inovasi untuk terus untuk growth. Besar pendanaan sekitar $600k – $3 juta.
- Series B : tahap lanjutan setelah series A -> Pada tahap ini, startup umumnya sudah berumur 2-4 tahun, keuangan perusahaan akan diaudit oleh auditor publik sebelum dana masuk oleh investor untuk mengetahui kondisi riil kas perusahaan. Besar pendanaan sekitar: $5 juta – $20 juta.
- Series C -> Pada tahap ini perusahaan biasanya sudah mencapai tahap mature/dewasa. Umumnya dana funding ini digunakan untuk ekspansi produk dan membuka cabang secara nasional maupun internasional. Biasanya pendanaan yang diberikan sebesar $25 juta – $100 juta.
- IPO Stages -> Tahap akhir pendanaan, dimana perusahaan akan go public dan dijual sahamnya di pasar terbuka. Normalnya, startup memerlukan waktu minimal 5-10 tahun sebelum akhirnya memberanikan diri untuk IPO karena prosesnya yang sangat rumit.
Hal yang perlu dipersiapkan untuk raise fund
Saat ingin memulai raise fund, ada beberapa hal yang perlu disiapkan, antara lain:
- Business profile (business plan dan budgeting dalam satu tahun)
- Membuat budgeting untuk gaji karyawan dari diri sendiri supaya memiliki konsistensi untuk mengembangkan bisnis
- Mencari investor
- Mempersiapkan MVP (Minimum Viable Product) dan menjalankan bisnis modelnya untuk menghasilkan transaksi sehingga bisa meyakinkan investor
Selain membuat MVP untuk meyakinkan investor yang potensial, kita juga harus mempersiapkan presentasi atau pitch deck untuk memberikan gambaran lengkap mengenai ide bisnis yang sedang kita bangun.
Sebelum membuat pitch deck untuk dipresentasikan kepada investor, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, yaitu:
- Simplicity (fokus kepada inti pesan)
- Passion (menguji seberapa semangat membuat solusi dan matang sebuah ide)
- Clarity (mudah dipahami, dengan pembawaan kamu seru, supaya tidak membosankan)
- Practice
Adapun mengenai isi sebuah pitch deck, ada beberapa informasi yang perlu dicantumkan, yaitu :
- Opening
- Problem
- Solution
- Content
- How it works
- Traction
- Market size
- Market landscape
- Projection
- Business model (appendix)
- Closing
- The team (testimonials)
- Action part
- Thankyou
Sebuah pitch deck perlu dibuat secara simple, harus clear, dan tidak perlu terlalu banyak angka. Kalian bisa bercerita tentang bisnis kalian sehingga membuat orang tertarik. Saat mempresentasikan pitch deck kepada calon investor, kalian perlu mengatur waktu agar semua informasi dapat disampaikan dalam waktu 2 menit saja. Selain itu, penyampaian kepada calon investor juga perlu diperhatikan agar tidak membosankan. Kalian juga perlu menambahkan beberapa informasi, seperti opportunity dari bisnis yang sedang digarap, profil tim, SWOT analisis bisnis, mentor, dan testimoni dari customer.
Kapan waktu yang tepat untuk melakukan fundraising strategy?
Funding dapat dilakukan saat sudah ada transaksi yang berlangsung dalam model bisnis kalian. Untuk early stage startup, kalian bisa mengandalkan angel investor dan kerabat. Jika belum ada prototype karena keterbatasan dana, kalian bisa memanfaatkan media sosial untuk promosi dan melakukan transaksi. Pastinya setiap startup membutuhkan dana untuk mengembangkan bisnis mereka ya. Nah, kira-kira bisnis kalian sudah siap mendapatkan pendanaan belum nih?