Industri startup di Indonesia saat ini masih identik dengan stereotipe bisnis yang kebanyakan dipimpin oleh laki-laki. Bisnis teknologi masih erat kaitannya dengan stigma ‘ranah laki-laki,’ meski banyak juga perempuan yang memegang peran penting di berbagai startup tech-based.
Chief Business Officer Noice, Niken Sasmaya, dan Co-Founder sekaligus Chief Marketing & Commercial Officer Pasarnow, Cindy Ozzie, merupakan dua perempuan yang berhasil meraih posisi penting dalam perkembangan startup mereka.
Lantas, seberapa besar peluang perempuan untuk memimpin tech-industry?
Dalam acara STARPODS ‘Can Women-Led Startups Exceed to the Top?’ pada Selasa (28/03/2023), Cindy mengungkapkan bahwa peluang perempuan untuk memimpin industri teknologi sangat besar.
“Jawabannya besar banget sebenarnya. Tidak ada yang menghalangi kita sebagai perempuan untuk tidak melakukan apa yang kita inginkan sebenarnya. Jadi jawabannya antara kita mau atau tidak saja. Tapi kesempatannya terbuka banyak sekali,” tutur Cindy.
Senada dengan pendapat Cindy, Niken menuturkan potensi dan kesempatan perempuan untuk memimpin bisnis teknologi cukup besar. Namun, masih ada sejumlah tantangan yang dapat dialami perempuan ketika berada di dalam posisi itu, salah satunya standar ganda.
“Not gonna lie, masih banyak banget double standard yang aku alamin in this industry, dan mungkin teman-teman yang lain juga alamin. Makanya kebanyakan female founders yang aku tahu, mereka lebih memilih untuk berkecimpung di dunia yang lebih familier untuk wanita, contohnya kayak beauty, jual baju, which is sebenarnya startup juga,” tutur Niken.
“Ketika aku pindah ke Jakarta, unfortunately aku harus berhadapan dengan kok gini ya. Jadi memang ada beberapa [situasi] in senses di mana aku merasa when I am the only female in the table, aku harus benar-benar kayak working extra hard just to get notice,” lanjutnya.
Namun, Niken berpendapat bahwa penting bagi perempuan untuk tetap percaya diri di dalam situasi tersebut.
“Just be confident. In fact that you’re in that table you deserve to be in that table. Kalau memang ada hal-hal yang you have opinion, gausah ragu-ragu untuk di share,” tutur Niken.
Tak hanya itu, Niken juga menuturkan untuk saat ini, jumlah founder startup perempuan di Indonesia masih lebih sedikit ketimbang laki-laki. Meski begitu, Niken menilai keadaan ini merupakan peluang bagi startup founders perempuan untuk bisa membantu perempuan lain mendapatkan posisi yang sama.
“In fact, in my opinion, untuk orang-orang yang memang sudah ada privilege in that position, especially kalau female, they actually need to help the other female untuk growing,” katanya.
Niken kemudian berkata, “Jadi sebenarnya fokusnya tuh harus lebih diarahkan ke posisi di mana kalian atau kita bisa menciptakan opportunity untuk other female. Take that opportunity. Karena kalau nggak, kita tidak pernah akan ada di posisi untuk melihat more balance number antara male and female.”
Berbeda dengan Niken yang sempat mengalami standar ganda, Cindy berhadapan dengan stereotipe bisnisnya yang identik dengan ‘ranahnya laki-laki.’
“My industry is not for women, biasanya dilakukan sama laki-laki. Heavy on distribution, operasional, dan sebagainya. Mungkin ada stereotipe bahwa women don’t really, like we don’t really do this,” ujar Cindy.
Walaupun demikian, Cindy mengatakan ia mendapatkan pujian dari banyak pihak kala ia berhasil menjalankan bisnisnya. Ia juga mengatakan perempuan dapat mengubah stereotipe tertentu yang dianggap sebagai kelemahan menjadi kekuatan mereka.
Menutup sesi STARPODS, Niken menyampaikan kepada perempuan untuk terus berusaha menggapai keinginan mereka.
“Keep going, you’re on the right track. Self doubts itu pasti ada, tapi selama kita terus berusaha dan terus memperkaya pengetahuan dan pengalaman kita, we’re gonna get there. Puk-pukin yourself, don’t be too harsh at the same time, dan continue to have fun in the process,” ujar Niken.
Sementara itu, Cindy berpesan agar perempuan tetap teguh memiliki mimpi yang tinggi, meski itu mungkin membuat mereka akan di cap berbeda dengan perempuan lainnya.
STARPODS merupakan podcast buatan Skystar Ventures UMN yang mengundang berbagai praktisi startup untuk membagikan pengetahuan mereka kepada startup enthusiast.
Ingin mendengarkan kisah inspiratif Niken dan Cindy? Silakan simak di Youtube Skystar Ventures UMN dan jangan lupa follow Instagram kami di @skystarventures!