Kini semakin banyak kaum muda di Indonesia yang tertarik untuk membangun usaha atau bisnis sendiri. Dilansir dari StartupRanking.com, Indonesia menempati posisi lima besar dengan jumlah startup terbanyak di dunia, dengan total sebanyak 2.236 startup Integrated Marketing Communication.
Namun, jumlah startup di tahun 2020 mengalami penurunan karena imbas dari pandemi. Oleh karena itu, setiap startup harus berupaya untuk bertahan dengan membuat sebuah strategi agar dapat di-noticed oleh masyarakat.
Dalam Startalk yang bertajuk “Optimizing Multi-channel Integrated Marketing Communications to Actualize Startups’ Goal”, Putri Mahardhikarini selaku Head of Public Relations & Influence Ogilvy akan menjelaskan lebih dalam mengenai cara membuat strategi Integrated Marketing Communication yang baik agar sebuah brand dapat dikenal oleh masyarakat luas. Yuk, kita bahas lebih lanjut semua tentang strateginya!
Aspek Penting dalam Strategi Integrated Marketing Communication
Membuat Story Telling Sebuah Brand
Dalam membuat cerita mengenai brand, ada informasi yang perlu kita cantumkan, seperti:
- Permasalahan yang dihadapi oleh target market
- Solusi apa yang ditawarkan untuk target market
- Produk atau layanan yang disediakan oleh brand kita
- Kelebihan kita dibanding kompetitor
- Prospek bisnis atau brand kita kedepannya
- Sumber pendapatan bisnis atau brand kita
Menentukan Keunikan Brand
Kita perlu mengetahui keunikan dan keunggulan dari sebuah brand. Akan lebih baik jika keunikan dan keunggulan sebuah brand adalah sesuatu yang dapat diukur, diterapkan untuk jangka panjang, dan memiliki gambaran yang jelas.
Mengidentifikasi Stakeholders
Hal pertama yang perlu kita lakukan sebelum merancang strategi Integrated Marketing Communication adalah mengetahui identitas stakeholders secara spesifik. Tidak hanya konsumen, tetapi juga stakeholder lain seperti pemerintah, media, partner eksternal, dan lain-lain.
Kita dapat melakukan interview untuk mendapatkan daftar kegiatan sehari-hari mereka seperti media sosial yang digunakan, konten yang sering diakses, sampai tempat yang mereka sering kunjungi agar dapat menentukan strategi yang tepat sasaran.
Perbedaan Integrated Marketing Communication dan Marketing Mix
Integrated Marketing Communication
IMC merupakan suatu strategi pemasaran bagi bisnis Anda untuk mengkomunikasikan pesan yang sama di semua saluran pemasaran secara terpadu. Tujuan dari Integrated Marketing Communication sendiri adalah untuk mengembangkan positioning yang jelas dan membangun hubungan baik yang baik dengan stakeholder.
Marketing mix
Marketing mix adalah sekumpulan variabel dalam pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mengejar target penjualan yang diinginkan. Marketing mix lebih fokus kepada optimasi tools-tools marketing seperti advertising, public relations, direct selling, sales promotions, dan lain-lain. Tujuannya adalah menyampaikan pesan yang kreatif melalui saluran yang tepat.
Tahapan Membuat Strategi Integrated Marketing Communication
Alur Membuat Perencanaan Integrated Marketing Communication
Pertama-tama, kita perlu mengetahui stakeholder yang ingin kita tuju karena setiap pihak memiliki cara penyampaian pesan yang berbeda-beda. Setelah itu, kita dapat menentukan tujuan dari Integrated Marketing Communication yang ingin kita capai. Lalu, kita bisa mulai merancang konten dan saluran yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan tersebut.
Jenis-Jenis Media
Earned Media
Earned media diperoleh dari usaha brand itu sendiri, misalnya sebuah brand ingin mengeluarkan produk baru. Lalu, ia membuat press conference dan mengundang media. Kemudian, media tersebut akan membuat artikel rilis mengenai produk baru tersebut. Sebuah brand tidak memiliki kontrol terhadap konten artikelnya, tetapi bisa mengatur pertanyaan saat proses interview. Contoh: media coverage, KOL, partner engagement, mentions, shares, reposts, reviews
Owned Media
Owned media merupakan media yang dimiliki oleh brand itu sendiri, jadi kontrol sepenuhnya ada di tangan sebuah brand. Contoh: website, mobile site, blog, social media, channel, FB, IG, Twitter, Linkedin, Emails
Paid Media
Merupakan media berbayar, dimana pihak brand dengan leluasa dapat membuat konten yang diinginkan untuk mempromosikan atau memberikan informasi seputar brand-nya. Contoh: traditional media, digital channels, social trade, sponsorship
Shared Media
Merupakan konten yang dibuat oleh sebuah komunitas dan dibagikan oleh media-media atau pihak lain secara sukarela
Penerapan Integrated Marketing Communication tentunya sangat menguntungkan bagi sebuah bisnis, terutama startup. Melalui beberapa strategi yang ada, sebuah brand dapat memaksimalkan saluran distribusi untuk menjangkau target market yang lebih luas.
Melalui webinar-webinar yang diadakan, Skystar Ventures ingin turut ambil bagian dalam perkembangan startup di Indonesia. Oleh karena itu, kedepannya kami akan terus mengadakan webinar lain dengan topik yang menarik tentunya. Tetap ikuti informasi update-nya di Instagram @skystarventures.